LEMBAGA PENDIDIKAN PERWIRA MILITER PERLU PERHATIAN KHUSUS

15-07-2010 / KOMISI I

Keberadaan Akademi Angkatan Udara (AAU) dan Akademi Militer (Akmil) sangat penting untuk mencetak personil-personil militer yang handal. Adanya personil militer yang handal ini tentunya harus didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai di akademi.

Komisi I DPR menilai masih perlu adanya perbaikan baik sarana maupun prasarana di Akmil untuk dapat mencetak personil yang lebih handal. Dalam Kunjungan Kerja (Kunker) ke Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang dipimpin Ketua Komisi Kemal Aziz Stamboel (F-PKS), Anggota Tim Kunker Roy Suryo menilai masih perlu dilakukan perbaikan di Akmil.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah banyaknya asrama yang tidak dapat digunakan. Selain itu kebutuhan seperti gizi dan materi pendidikan juga menjadi perhatian Roy Suryo.

“Seperti yang digambarkan banyak kekurangan misalnya asrama tempat taruna yang banyak tidak bisa digunakan kemudian tunjangan misalnya lauk pauk atau keseharian mereka yang dihubungkan dengan kebutuhan kalori, melatih pendidikan,” kata Roy yang merupakan Anggota DPR Dapil Yogyakarta.

Menurutnya hal itu akan disampaikan saat Komisi I melakukan pertemuan dengan Panglima TNI di Jakarta.

Keberadaan Akmil dan AAU tidak terlepas dari sektor pendidikan. Namun demikian keberadaan Akmil dan AAU sampai saat ini akreditasinya masih belum diakui Kementrian Pendidikan Nasional.

“Yang penting juga adalah kita juga harus melakukan komunikasi dengan teman-teman di Komisi X tentang jenjang pendidikan dari dua akademi, udara maupun militer karena mereka akreditasinya belum diakui oleh diknas,” ujar Roy.

Lebih jauh, Roy menjelaskan untuk mengatasi hal ini, perlu ada koordinasi dengan Komisi X DPR yang membidangi pendidikan. “Kalau untuk akademi kita mesti hubungkan dengan komisi X. Bagaimana pun juga kita tidak boleh melakukan hal-hal yang diluar kewenangan kita,” jelasnya.

Roy menilai, Komisi I DPR yang membidangi pertahanan dan keamanan akan berusaha supaya akademi tersebut mendapat akreditasi dari Diknas. “Siapa lagi yang akan memikir AAU, AKMIL , dan pendidikan yang ada di AAU, AKMIL dan mesti harus di konsenkan,” katanya. (da)

BERITA TERKAIT
Soroti Ancaman Kebocoran Data, Sarifah: Payment ID Harus Dikaji Lebih Dalam
13-08-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Padang - Anggota Komisi I DPR RI Sarifah Ainun Jariyah menilai penerapan payment ID dalam setiap transaksi digital harus...
Oleh Soleh Minta Pemerintah Tak Kompromi Soal Penamaan Laut Ambalat
13-08-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Padang - Anggota Komisi I DPR RI Oleh Soleh menyatakan penolakan keras dan meminta Pemerintah Indonesia untuk bersikap tegas...
Legislator Dorong Penataan Organisasi dan Infrastruktur TNI di Daerah
13-08-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Pangkal Pinang — Anggota Komisi I DPR RI Taufiq R. Abdullah mendorong adanya penataan organisasi dan infrastruktur Tentara Nasional...
Trinovi Soroti Rencana Pembentukan Satuan Baru di KOREM 042/Gapu Jambi
13-08-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jambi - Anggota Komisi I DPR RI, Trinovi Khairani, memberikan perhatian khusus terhadap rencana pembentukan satuan baru di jajaran...